Sejarah Nicky Astria

Sejarah Nicky Astria
Nicky Astria (lahir di Bandung, 18 Oktober 1967; umur 44 tahun ;terlahir dengan nama Nicky Nastitie Karya Dewi) adalah seorang penyanyi rock asal Indonesia. Bakat Nicky ditemukan oleh sang legenda gitaris rock bernama Ian Antono pada sebuah malam ekspresi seni antar-SMA. Beberapa tembang lagu yang melambungkan namanya adalah Tangan-tangan Setan, Jarum Neraka, dan Pijar.

Mencari penyanyi rock cewek yang berkelas memang tidak gampang. Itu yang dirasakan Log Zhelebour, produser spesialis rock yang juga bos Logiss Records. Sejak promotor rock ini terjun menggeluti dunia rekaman baru Mel Shandy satu-satunya lady rockers yang bernaung dan sekaligus jadi andalan Logiss Records. Setelah era Mel, Log belum ada lagi lady rockers yang masuk jajaran Logiss Records. Lalu dirangkullah Nicky Astria yang hingga kini tetap bertahan dan masih eksis dengan melahirkan album Kemana? (2003).

Bisa dibilang bahwa penyanyi yang saat ini dimanajeri Log Zhelebour, merupakan satu-satunya lady rockers yang konsisten dan tetap eksis di jalur rock. Di saat banyak penyanyi-penyanyi yang menyandang predikat sebagai lady rockers bergeser ke pop, justru Nicky semakin memperkokoh posisi dan eksistensinya sebagai lady rockers papan atas yang belum tersaingi.

Nicky Nastiti Karya Dewi yang kemudian lebih dikenal sebagai Nicky Astria ini ditemukan oleh Jelly Tobing (drummer Superkid) saat tampil di panggung Rally Rock Jakarta - Bandung, di Kartika Candra Theater, yang kemudian mengantar ke dunia rekaman lewat debut album Semua Dari Cinta (1984). Meski dari segi pasar hasilnya kurang memuaskan, tapi setidaknya album ini sudah menjadi tonggak awal perjalanan karir Nicky Astria menuju puncak sukses.

Baru di album berikutnya yaitu Jarum Neraka (1985) yang musiknya digarap Ian Antono (gitaris God Bless) mencetak sukses besar di pasaran, terjual di atas 250 ribu kaset. Bahkan album ini disebut-sebut sebagai album rock Indonesia pertama yang mampu mendobrak angka penjualannya menyaingi pop. Sekaligus menempatkan album ini sebagai album rock terlaris di ajang BASF Awards 1985. Disusul oleh album-album berikutnya seperti Tangan-Tangan Setan (1986) dan Gersang (1987). Lagi-lagi album ini mendapat penghargaan album rock terlaris di BASF Awards, sebuah ajang pemberian penghargaan bagi insan musik Indonesia yang digelar oleh perusahaan pita kaset BASF. Kesuksesan demi kesuksesan yang diraihnya akhirnya mengantarkan dan melambungkan Nicky Astria sebagai lady rockers papan atas.


Hingga kini Nicky Astria sudah merilis tak kurang dari 17 album dan single, seperti Semua Dari Cinta (1984), Jarum Neraka (1985), Cinta di Kota Tua (1985), Tangan-Tangan Setan (1986), Gersang (1987), Panggung Sandiwara (1989), Bias Sinar (1990), Gelombang Kehidupan (1990), Matahari dan Rembulan (1991), Rumah Kaca (1992), Gairah Jiwa (1994), Mengapa (1997), Suka (1998), Jangan Ada Angkara (1999), 1 Jam bersana Nicky Astria (1999), Samar Bayangan (2000) dan Kemana (2003). Serta beberapa single lagu keroyokan, seperti Rock Kamanusiaan (bersama Achmad Albar, Ikang Fawzi, Anggun C Sasmi, Renny Jayoesman, Gito Rollies, Iwan Fals dan Ian Antono), Jangan Beda Kami (bersama Achmad Albar & Ikang), Jangan Ada Luka (duet dengan Achmad Albar).

Apa yang dicapai Nicky Astria memang tidak lepas dari andil besar Ian Antono sebagai aranjernya. Dari sekian banyak album Nicky sebagian besar musiknya digarap gitaris God Bless ini. Sehingga tak heran bila kemudian warna Nicky Astria begitu melekat dengan musik Ian Antono. Selain Ian, musisi lain yang pernah dipercaya menggarap album Nicky yaitu Youngky Soewarno dan Sawung Jabo. Sementara di album Kemana?, musiknya dikeroyok oleh Joki Soeryoprayogo, Azis MS dan Power Metal.
Comments
0 Comments