sejarah band netral

sejarah band netral
Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, “Wa…lah”, Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.
Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :
• Bagus Dhanar Dhana (Bagus) – Vokalis dan Bassis
• Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) – Drummer
• Ricy Dayandani (Miten) – Gitaris
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.
Sejarah berdiri
Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.
Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.
Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.
Dari : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Comments
0 Comments